Bekasi – ZONABEKASI.ID – Nasib nahas menimpa seorang buruh bangunan di Kabupaten Bekasi. Saat tengah bekerja di lantai tiga sebuah rumah, pria bernama Ipan Saepudin (37) tersengat kabel listrik yang terbuka dan akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Kamis pagi, 15 Mei 2025, sekitar pukul 09.30 WIB di Perumahan Grand Cikarang City, Blok Sakara B9A No.21, Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara.
Menurut informasi yang dihimpun, korban tengah memasang hebel untuk pembatas bangunan. Tanpa disadari, posisi kerjanya terlalu dekat dengan kabel listrik milik PLN yang diduga dalam kondisi terbuka dan tidak berisolasi.
“Korban langsung terjatuh ke bawah setelah terkena sengatan listrik. Saat kami tiba di lokasi, korban sudah tidak bernyawa,” ujar Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Sutrisno,, yang datang ke lokasi.
Saksi Tak Kuasa Menahan Panik
Dua rekan kerja korban, Saripudin dan Wawan Maskur, menyaksikan langsung insiden tersebut. Mereka menyebutkan bahwa korban sebelumnya sempat memperingatkan soal pemasangan hebel yang cukup dekat dengan kabel, namun tidak menyangka hal tersebut akan berujung maut.
“Kami dengar suara teriakan dan lihat dia jatuh dari atas. Kami panik langsung hubungi polisi,” kata Wawan.
Barang Bukti dan Langkah Polisi
Dalam olah TKP, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain:
- Sebuah tangga bambu yang digunakan korban untuk naik
- Satu buah hebel yang hendak dipasang
Pihak kepolisian dari Polsek Cikarang Utara bersama tim dari Polres Metro Bekasi telah melakukan penanganan awal, termasuk evakuasi jenazah ke RSUD terdekat untuk visum serta pemeriksaan saksi-saksi di lokasi.
“Penyelidikan masih berlangsung, kami juga akan koordinasi dengan pihak PLN dan pemilik bangunan terkait kondisi kabel di lokasi,” jelas IPDA Rudi Achmadi, perwira pengendali lapangan.
Korban Akan Dipulangkan ke Cianjur
Diketahui, Ipan Saepudin merupakan warga Kampung Jembar, Desa Gadog, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Ia bekerja sebagai buruh harian lepas demi menghidupi keluarganya di kampung halaman. Rencananya, jenazah akan segera dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya.
Peristiwa ini menjadi peringatan serius akan pentingnya keselamatan kerja, terutama di bidang konstruksi yang sering kali luput dari pengawasan standar keamanan.
