Target Pertahankan Juara Umum, LPTQ Bekasi Kirim 140 Peserta ke MTQH Jawa Barat
“Kami berharap setelah pelepasan ini, perjalanan kafilah membawa kekuatan spiritual yang semakin besar. Ini bukan sekadar soal menang, tapi menjaga marwah Qur’ani Bekasi,” ungkap Enjuk.
CIKARANG – Setelah berhasil menjadi tuan rumah dan merebut gelar juara umum pada MTQH tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024 lalu, Kabupaten Bekasi kembali bersiap mempertahankan posisi prestisius itu. Kamis (14/6/2025), sebanyak 140 peserta resmi dilepas oleh Wakil Bupati Asep Surya Atmaja dalam acara pelepasan kafilah MTQH ke-39 di Hotel Ibis Style Jababeka.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekda Dedy Supriyadi dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bekasi, Sobirin, yang turut menyampaikan motivasi kepada peserta.
“Ini bukan sekadar perlombaan, ini dakwah. Kalian sedang membawa misi kehormatan Al-Qur’an dan nama besar Bekasi,” ujar Sobirin.
Kekuatan 14 Orang: Strategi dan Kebersamaan
Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bekasi, KH. Enjuk Marjuki, menjelaskan bahwa kafilah tahun ini terdiri dari 140 peserta, dengan dukungan 10 ofisial, 24 pembina, dan 46 orang tim teknis,
“Kami berharap setelah pelepasan ini, perjalanan kafilah membawa kekuatan spiritual yang semakin besar. Ini bukan sekadar soal menang, tapi menjaga marwah Qur’ani Bekasi,” ungkap Enjuk.
Ia menambahkan bahwa pembinaan telah dilakukan selama berbulan-bulan melalui seleksi ketat sejak MTQ tingkat kabupaten. Para peserta mendapatkan pelatihan teknis, penguatan mental, serta bimbingan spiritual dari para kiai, ustaz, dan pelatih profesional.
“Kami optimis. Dengan pembinaan yang menyeluruh dan dukungan penuh dari Pemkab, Bekasi bisa kembali menjadi yang terbaik di Jawa Barat,” tegasnya.
Keluarga Peserta: Doa Tak Pernah Putus
Momen pelepasan juga menjadi saat yang emosional bagi para orang tua dan keluarga peserta. Nurhasanah, ibu dari peserta Tahfidz 30 Juz, menyampaikan harapan agar perjuangan anak-anak mendapat keberkahan.
“Kami orang tua hanya bisa mendampingi dengan doa. Semoga anak-anak semua diberi ketenangan dan bisa mengamalkan yang mereka pelajari selama ini,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan oleh Ujang, kakek dari salah satu peserta Qira’at. Ia datang dari Cibarusah untuk ikut menyaksikan pelepasan cucunya.
“Saya tak menyangka cucu saya bisa sampai ke tingkat provinsi. Ini kebanggaan besar. Juara atau tidak, dia sudah menang di hati kami,” ucapnya sambil tersenyum haru.
Tradisi Juara, Tradisi Qur’ani
MTQH ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat akan berlangsung di Kabupaten Bandung dan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Jabar. Kabupaten Bekasi menargetkan untuk mempertahankan gelar juara umum, sekaligus menunjukkan bahwa tradisi prestasi dan keberagamaan dapat berjalan seiring.
“Bekasi telah membuktikan sebagai ladang subur lahirnya generasi Qur’ani. Dan insya Allah, tradisi ini akan terus kita jaga,” tutup KH. Enjuk.
“Apapun hasilnya nanti, kalian tetap kebanggaan kami. Kalian adalah wajah Kabupaten Bekasi. Tunjukkan adab, akhlak, dan kemampuan terbaik kalian,” CIKARANG…