Klaten, 21 Juli 2025 – zonabekasi – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurk 80.000 unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara nasional dalam upacara akbar di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Program ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, yang menandai dimulainya era baru pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan.
Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan pentingnya koperasi sebagai kekuatan kolektif masyarakat kecil. “Koperasi itu seperti seikat lidi. Kalau satu-satu mudah patah, tapi kalau bersatu, jadi kuat luar biasa,” ujarnya.
Pemerintah mencatat sudah terbentuk 81.140 unit koperasi, dan 80.081 di antaranya telah berbadan hukum. Sebanyak 108 koperasi terpilih menjadi koperasi percontohan yang mulai 22 Juli 2025 dapat mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank-bank anggota Himbara.
Program ini melibatkan 13 kementerian dan 2 lembaga negara, serta dukungan penuh dari kepala daerah dan aparat desa. Didesain inklusif dan berbasis gotong royong, koperasi Merah Putih bertujuan memperkuat ekonomi desa, ketahanan pangan, dan mengurangi ketergantungan rakyat terhadap pinjaman online ilegal dan tengkulak.
Prabowo juga menyindir pihak-pihak yang tidak senang dengan gerakan koperasi nasional ini. “Ada yang tidak suka koperasi ini. Mereka adalah para kapitalis rakus, walaupun tentu tidak semuanya seperti itu,” tegasnya.