“Apapun hasilnya nanti, kalian tetap kebanggaan kami. Kalian adalah wajah Kabupaten Bekasi. Tunjukkan adab, akhlak, dan kemampuan terbaik kalian,”
CIKARANG – ZONABEKASI.ID – Pemerintah Kabupaten Bekasi melepas secara resmi keberangkatan 140 peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat, yang tahun ini digelar di Kabupaten Bandung. Acara pelepasan dilaksanakan di Hotel Ibis Style Jababeka, Kamis (12/6/2025), dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, dan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Dedy Supriyadi, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Sobirin.
Pelepasan ini bukan sekadar seremoni. Ia menjadi titik awal perjuangan para kafilah yang akan mewakili Kabupaten Bekasi di tingkat provinsi. Dalam sambutannya, Wabup Asep memberikan pesan yang membakar semangat sekaligus menyentuh hati peserta dan keluarga yang hadir.
“Apapun hasilnya nanti, kalian tetap kebanggaan kami. Kalian adalah wajah Kabupaten Bekasi. Tunjukkan adab, akhlak, dan kemampuan terbaik kalian,” tegas Asep.
Ia menambahkan, meskipun Kabupaten Bandung adalah tuan rumah dan pesaing kuat, semangat serta pengalaman Bekasi sebagai juara umum tahun lalu menjadi modal besar untuk mempertahankan prestasi tertinggi.

Fasilitas Maksimal untuk Performa Optimal
Plh Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Akam Muharam, menjelaskan bahwa seluruh fasilitas bagi peserta telah dipersiapkan secara maksimal oleh Pemkab Bekasi.
“Kami ingin memastikan bahwa semua peserta berangkat dengan kondisi terbaik. Dari sisi transportasi, akomodasi, hingga konsumsi, semuanya kami rancang agar mereka bisa fokus tampil maksimal di arena lomba,” ungkap Akam.
Yang menarik, tahun ini kontingen Kabupaten Bekasi juga mengikutsertakan peserta disabilitas, termasuk qori dan qoriah tunanetra yang telah membuktikan diri di ajang MTQ sebelumnya.
Harapan Keluarga Mengiringi Langkah Kafilah
Beberapa keluarga peserta juga hadir dalam acara pelepasan dan memberikan dukungan langsung. Siti Aminah (42), orang tua dari salah satu peserta cabang Tahfidz 10 Juz, mengungkapkan rasa haru dan bangganya.
“Kami ikhlas dan bangga. Ananda sudah berusaha keras. Semoga dia diberi kelancaran, dan bisa membawa nama baik keluarga, guru, dan Kabupaten Bekasi,” ujar Siti, sambil menahan air mata.
Sementara itu, ayah dari peserta Tilawah remaja putra, Ustad Zainal, menambahkan:
“Yang penting anak-anak tampil dengan ikhlas. Juara itu bonus dari Allah. Tapi semangat menjadi pejuang Al-Qur’an itu yang utama.”
Pelepasan ini ditutup dengan doa bersama dan penyerahan simbolis atribut peserta. Kafilah dijadwalkan berangkat menuju Kabupaten Bandung dalam waktu dekat, dan akan mengikuti rangkaian acara pembukaan MTQH ke-39 yang berlangsung pekan ini.
Penulis / Editor : Daeng Karaeng / Sofyan