Pemkab Bekasi Dampingi Korban Perundungan di SMK Negeri Cikarang Barat

ZONABEKASI.ID – CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi menunjukkan komitmennya dalam melindungi anak dari tindak kekerasan. Melalui UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), pendampingan penuh diberikan kepada seorang pelajar SMK Negeri di Cikarang Barat yang menjadi korban perundungan.

Kasus ini mencuat setelah laporan resmi masuk pada 17 September 2025. Korban, seorang siswa berinisial A, mengalami cedera cukup serius di bagian rahang akibat peristiwa yang terjadi awal September lalu.

“Kami sudah turun langsung sejak 18 September untuk menindaklanjuti laporan, berkoordinasi dengan sekolah, dan memastikan kondisi korban bersama keluarganya,” kata Kepala UPTD PPA, Fahrul Fauzi, Senin (22/9/2025).

Tak hanya itu, pada 19 September pihaknya bersama anggota DPRD Kabupaten Bekasi juga mengunjungi korban dan duduk bersama pihak sekolah. Pertemuan koordinasi lintas instansi pun digelar dengan melibatkan DPRD, Dinas Kesehatan, Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat, serta keluarga korban.

Pendampingan diberikan secara menyeluruh, mulai dari aspek hukum, psikologis, hingga pemulihan medis. “Kami juga menjalin komunikasi dengan kepolisian dan LPSK agar hak-hak korban benar-benar terpenuhi,” tegas Fahrul.

Selain fokus pada pemulihan korban, UPTD PPA juga berencana melakukan asesmen psikologis terhadap siswa lain yang terlibat. Tujuannya agar proses pembinaan bisa tepat sasaran, sekaligus mencegah kasus serupa terulang.

Menurut Fahrul, praktik perundungan di sekolah tidak lahir dari ruang kosong. Banyak faktor penyebab, mulai dari pola asuh keluarga, minimnya pendidikan karakter, hingga pengaruh lingkungan sosial yang masih menormalisasi bullying.

“Semua faktor itu akan kami kaji agar penanganannya komprehensif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Pemkab Bekasi menegaskan, kasus ini harus menjadi momentum untuk memperkuat sistem perlindungan anak. Sekolah diharapkan bisa menjadi tempat belajar yang aman, ramah, dan bebas dari segala bentuk kekerasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *